Pengaruh Penagihan Pajak dengan Surat Paksa Terhadap Pencairan Tunggakan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Penagihan Pajak dengan Surat paksa, untuk mengetahui Pencairan Tunggakan Pajak, dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Penagihan Pajak dengan Surat Paksa terhadap Pencairan Tunggakan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode verifikatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying. Teknik pengujian data yang digunakan adalah Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, dan Uji Autokorelasi. Teknik Analasis Data yang digunakan adalah Analisis Korelasi, Analisis Regresi Linier Sederhanan dan Analisis Koefisien Determinasi. Rancangan pengujian hipotesis yang digunakan adalah Uji Parsial (Uji t). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa hasil Analisis Regresi Linier Sederhana diperoleh persamaan Y = 0,938 + 0,932X. Hal ini menunjukan bahwa Penagihan Pajak dengan Surat Paksa berpengaruh positif terhadap Pencairan Tunggakan Pajak. Pada hasil Analisis Koefisien Korelasi menggunakan metode Pearson Product Moment menunjukan bahwa hasil korelasinya adalah sebesar 0,799 yag artinya terdapat korelasi yang kuat antara Penagihan Pajak dengan Surat Paksa terhadap Pencairan Tunggakan Pajak. Dan hasil Analisis Koefisien Determinasi diketahui bahwa bahwa Penagihan Pajak dengan Surat Paksa berpengaruh terhadap Pencairan Tunggakan Pajak Sebesar 63,8% sedangkan sisanya 36,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti: Surat Teguran, Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, dan lain sebagainya.