Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dagang terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang pada PT Sayap Mas Utama Cabang Bandung

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang terhadap pengendalian internal persediaan barang dagang pada PT Sayap Mas Utama Cabang Bandung. Dengan adanya pengendalian yang baik pasti terkadang sistem informasi yang baik pula. Jika keduanya dapat berjalan dengan efektif maka diharapkan suatu sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang diperusahaan dapat mencapai tujuan yang akan memberikan informasi bagi manajemen untuk mengambil keputusan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif, teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner kepada 40 responden pada PT Sayap Mas Utama Cabang Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis koefisien pearson product moment, analisis regresi linear sederhana dan teknik koefisien determinasi yang dalam bantuannya menggunakan bantuan excel dan software SPPS Statistic 17.0. Pada hasil penelitian regresi menunjukan pengaruh yang signifikan dan positif antara Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang. Hasilnya dapat dilihat dari analisis regresi linear sederhana sebesar Y = 3,478 + 0,830X yang memperlihatkan nilai konstanta sebesar 3.478 hal ini menunjukan jika sistem informasi akuntansi bernilai nol, maka pengendalian internal sebesar 3.478, sedangkan nilai prediksi atau (parameter) bernilai 0,830 menunjukan penambahan satu satuan untuk sistem pengendalian internal persediaan barang dagang maka, pengendalian internal akan meningkat sebesar 0,830 dan begitu sebaliknya. Hasil koefisien korelasi dapat diketahui hubungan yang positif dan signifikan sebesar 0,739 dan termasuk kategori “kuat” artinya terdapat hubungan yang kuat antara sistem pengendalian internal persediaan barang dagang terhadap pengendalian internal persediaan barang dagang dengan koefisien determinasi sebesar 0,546 atau 54,6% artinya sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang mempengaruhi pengendalian internal persediaan barang dagang sebesar 54,6%.