Pengaruh Audit Internal Persediaan Barang Terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang Pada PT. Bangun Usaha Mulia Cabang Bandung

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Audit Internal Persediaan Barang, bagaimana Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang, dan seberapa besar pengaruh Audit Internal Persediaan Barang terhadap Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang Pada PT. Bangun Usaha Mulia Cabang Bandung. Metode penelitian digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan dan mengolah data dengan teori-teori yang telah dibaca dan dipelajari, juga menggunakan metode deskriptif kuantitatif yakni menjelaskan dan mengolah data yang dilanjutkan dengan perhitungan statistik dan juga menerangkan hubungan, hipotesis dan mendapatkan pengertian dari suatu masalah yang ingin dipecahkan, serta melakukan pendekatan verifikatif yang bertujuan menguji kebenaran hipotesis dengan perhitungan statistik. Data primer dari penelitian lapangan pada obyek yang diteliti yaitu dengan wawancara, observasi, dan dengan menyebarkan daftar pernyataan (kuesioner) sedangkan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa variabel X yaitu Audit Internal Persediaan Barang memiliki nilai rata-rata cukup baik dan variabel Y yaitu Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang memiliki nilai rata-rata cukup baik. Dengan hasil regresi linier diperoleh persamaan Y = 3.309 + 0.976x. Hal ini menjukan X berpengaruh terhadap Y. Dalam hal ini tanda positif thitung diabaikan karena nilai t dianggap mutlak. Oleh karena itu ditetapkan sebuah keputusan untuk menerima Ha yang menyatakan adanya pengaruh signifikan, yaitu terdapat pengaruh audit internal Persediaan Barang terhadap pengendalian internal Persediaan Barang Dagang. Dari nilai R (Square) diketahui bahwa audit internal persediaan barang berpengaruh terhadap pengendalian internal persediaan barang dagang sebesar 0,841 atau 84,1%. Ditegaskan kembali bahwa audit internal persediaan barang berpengaruh terhadap pengendalian internal persediaan barang dagang sebesar 84,1 % karena yang mempengaruhi pengendalian internal persediaan barang dagang adalah audit internal persediaan barang sedangkan sisanya sebesar 15,9% dipengaruhi oleh faktor lain seperti penerimaan kas, penjualan barang dagang dan belum optimalnya SDM.