Pengaruh Audit Internal Penjualan Kredit Terhadap Pengendalian Internal Penjualan Kredit Pada PT. INTI (Persero) Bandung

Penelitian ini dilakukan pada PT. Industri Telekomunikasi Indonesia atau PT. INTI (Persero) yang merupakan BUMN yang bergerak di bidang industry telekomunikasi. PT. INTI (Persero) melakukan usaha di bidang produksi, perdagangan, dan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji : (1) Audit Internal Penjualan Kredit pada PT. INTI (Persero), (2) Pengendalian Internal Penjualan Kredit pada PT. INTI (Persero), (3) Pengaruh Audit Internal Penjualan Kredit Terhadap Pengendalian Internal Penjualan Kredit pada PT. INTI (Persero). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan. Teknik penentuan sampel menggunakan populasi. Untuk mengetahui seberapa erat hubungan audit internal penjualan kredit dengan pengendalian internal penjualan kredit, penulis menggunakan perhitungan korelasi pearson product moment. Sedangkan untuk membuktikan seberapa jauh nilai variable terikat (Y) bila variable bebas (X) diubah, penulis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Kemudian untuk menghitung besarnya pengaruh audit internal penjualan kredit terhadap pengendalian internal penjualan kredit, menggunakan koefisien determinasi. Untuk memudahkan pengolahan dan analisis data, penulis menggunakan software Ms. Excel dan SPSS 20. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata variable X (Audit Internal Penjualan Kredit) sebesar 3.35 berada pada kriteria “Cukup Baik” dan variable Y (Pengendalian Internal Penjualan Kredit) sebesar 3,22 berada pada kriteria “Cukup Baik”. Koefisien korelasi diperoleh hubungan positif dan signifikan sebesar 0,790 dan termasuk dalam kategori hubungan “Kuat” artinya terdapat hubungan yang kuat antara audit internal penjualan kredit dengan pengendalian internal penjualan kredit pada PT. INTI (Persero). Koefisien determinasi sebesar 0,625 atau 62.5% sedangkan sisanya 37,5% dipengaruhi oleh factor lain yang tidak penulis teliti. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis penelitian diterima yaitu “audit internal penjualan kredit berpengaruh terhadap pengendalian internal penjualan kredit”.